Agen Poker - Gagal Bersinar di Inggris, Para Pemain Ini Bersinar di Prancis - Tidak semua pemain bintang atau pemain-pemain muda potensial yang berkiprah di Liga Primer Inggris bisa meraih kesuksesan. Banyak pemain yang gagal menunjukkan performa terbaiknya, justru setelah merapat ke Liga Primer Inggris. Padahal, mereka dibeli karena reputasinya yang mengkilap.
|
Angel Di Maria |
Berikut adalah empat pemain yang flop di Negeri Ratu Elizabeth, namun kemudian sukses unjuk gigi di Ligue 1 Prancis, seperti dilansir Sportskeeda:
Agen Poker Terpercaya
Angel Di Maria
Saat Angel Di Maria memutuskan meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Manchester United di musim panas 2014, ia diharapkan bisa meniru Mesut Ozil yang pindah ke Arsenal. Tapi, penyerang sayap Argentina itu justru gagal bersama klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Padahal Man United harus mengeluarkan biaya hingga 59,7 juta pounds untuk mendatangkan Di Maria ke Old Trafford. Jumlah tersebut jadi rekor transfer Liga Inggris termahal kala itu.
Man United lantas menjual Mata ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2015 dengan nilai transfer 44 juta pounds. Bersama klub kaya Prancis itu, Di Maria kembali menemukan permainan terbaiknya.
Radamel Falcao
Setelah bermain di Liga Portugal, Spanyol, dan Prancis, Radamel Falcao memutuskan melanjutkan kariernya di Liga Inggris. Ia bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman pada musim 2014-2015.
Namun, kiprah Falcao di klub berjuluk Setan Merah gagal. Ia hanya mencetak empat gol dari 26 penampilannya bersama Man United.
Musim berikutnya, striker asal Kolombia ini bergabung dengan Chelsea. Tetapi, lagi-lagi Falcao tidak dapat menyesuaikan diri dengan kerasnya persaingan di Liga Inggris.
Kembali ke AS Monaco pada musim 2016-2017, El Tigre seolah kembali menemukan performa terbaiknya.
Mario Balotelli
Liga Prancis sepertinya tempat yang sempurna buat Mario Balotelli untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola profesional. Direkrut Nice pada musim panas 2016, striker asal Italia itu kini menjadi idola baru klub Prancis tersebut.
Karier Balotelli meredup setelah memutuskan pindah ke Liverpool pada musim panas 2014 dari AC Milan. Manajer Liverpool kala itu, Brendan Rodgers memilih striker bengal itu untuk menggantikan Luis Suarez yang pindah ke Barcelona.
Bersama Liverpool, Balotelli justru gagal menemukan penampilan terbaiknya. Tampil di 16 laga, eks striker AC Milan itu hanya mencetak satu gol.
Liverpool lalu mengembalikan Balotelli ke Milan dengan status pinjaman. Bersama Rossoneri, ia juga gagal. Tidak seperti dua musim sebelumnya yang mencetak 26 gol dari 43 laga bersama Milan.
Balotelli kemudian memutuskan bergabung dengan Nice musim ini. Sejauh ini, ia menjadi faktor kunci Nice ada di peringkat kedua klasemen sementara Ligue 1 2016-2017.
Posted by